- Pemkot Sungai Penuh Gelar Upacara Harkitnas Ke 115 Tahun 2023
- Al Haris Terima LHP Atas LKPD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022
- Al Haris Lantik 3 Pj Bupati
- Wawako Antos Pimpin Rapat Penataan PKL
- Wako Ahmadi Pantau Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Calon Haji Kota Sungai Penuh
- TP-PKK & GOW serta DWP Kota Sungai Penuh Gelar Silaturahmi dan Halal Bi Halal
- Wako Ahmadi: Kedepankan Etika Politik Buka Sosialisasi Pendidikan Politik
- Pemkot Sungai Penuh Peringati Hari OTDA Ke 27 dan Hardiknas Tahun 2023
- Al Haris Lantik Sani Sebagai Ketua LPTQ
- Presiden Jokowi Puji Pembelajaran dan Fasilitas Pendidikan di SMKN 4 Kota Jambi
Uji Tantang Jembrana, Pemkab Tanjab Timur Datangkan Sapi Bali Madura, Ini Penjelasnya

MUARA SABAK - Kunjungan Aparatur Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur ke Pusat Pemeliharaan dan Pengembangan Peternakan di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Kabupaten Grati Pasuruan, Jawa Timur guna penjemputan bantuan 15 ekor sapi. Penjemputan tersebut diwakili oleh Asisten II Setda Tanjab Timur, Ibnu Hayat, Sekretaris Dinas Perkebuban dan Peternakan, M. Idris dan Kepala Bidang Peternakan, Sapura pada tanggal 23-25 November 2017.
Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Kabupaten menjemput 15 ekor sapi yang terdiri 11 ekor sapi jenis baru yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu Sapi PO, dan 4 ekor Sapi Bali Madura. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Rajito, melalui Kepala Bidang Peternakan, Safura Asnawi, saat dijumpai diruang kerjanya, mengatakan bahwa populasi sapi baru tersebut akan dikembangkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan empat sapi lainya sebagai upaya mengatasi penyakit Jembrana.
"Keempat Sapi tersebut akan ditempatkan di Kecamatan Dendang dan Kecamatan Kuala Jambi sebagai uji tantang terhadap penyakit Jembrana selama dua bulan. Kita akan pantau terus melihat ketahanan Sapi Bali Madura terhadap penyakit. Jika berhasil akan kita kembangi terus tetapi jika terinfeksi kita ada garansi," jelasnya.
Pada Senin (27/11) semua sapi tersebut telah tiba di Taman Tenologi Pertanian (TTP) Geragai untuk dirawat dan dipelihara bersama sapi lainnya dan empat diantara akan dikirim ke Dendang dan Kuala Jambi. Disamping itu, kotoran sapi juga akan tetap dimanfaat sebagai pupuk untuk produksi jual.
“Kita juga tetap menjadikan kotoran sapi tersebut sebagai pupuk kandang bagi tanaman dalam skala produksi jual," tambahnya. (kabarnegeri.co)
Penulis: Erfan
Berita Terkait
- Kementerian Pertanian Sambangi Tanjab Timur0
- Zola: Kebakaran Musibah Yang Tidak Ringan Perlu Perhatian0
- Dalam Keterbatasan Anggaran, Super Prioritas Pembangunan Harus Diwujudkan0
- Memperingati HAN, Dinas Pendidikan Gelar Perlombaan0
Berita Populer
- Suka Nonton Film Porno, Cabuli Anak Dibawah Umur
- Warga Nipah Panjang Tewas Ditemukan Gantung Diri
- Pemko Jambi Ingin Kelola Gentala Arasy
- Fachrori Berikan Bantuan Kepada Pesantren Yang Terbakar
- Sepanjang 2017, Dinas Dukcapil Merilis 171 Orang Asing Tinggal di Kota Jambi
- Komite Sekolah SMAN 12 Kota Jambi Segera Terbentuk
- 16 Tim Siap Berlaga di Liga Pekerja Indonesia Zona Provinsi Jambi
- Uji Tantang Jembrana, Pemkab Tanjab Timur Datangkan Sapi Bali Madura, Ini Penjelasnya
- Standar Kelulusan SMK TekReka Wajib Memiliki Sertifikat Kompetensi Keahlian
- Masyarakat Antusias Ikuti Aneka Kegiatan HUT Provinsi Jambi
