- TP PKK Gelar Pasar Murah, Hesti Haris Berharap Bantu Melayani Masyarakat
- Sani: Pasar Murah TP-PKK Wujudkan Kestabilan Harga Pangan
- Al Haris: Safari Ramadhan Wujudkan Silahturahmi Pemerintah dengan Masyarakat
- Kasad Pimpin Sertijab Dua Pejabat Pangdam
- Iklan Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 H
- BANGGA MENJADI SAKSI LAHIRNYA PERJALANAN YAMAHA GRAND FILANO DI JAMBI
- Komisi I DPRD Kota Jambi RDP Terkait Perizinan Ruko Jl.Soemantri Brojonegoro
- Putra Absor Hadiri Pelantikan dan Rapat Kerja (Rakerda) DPD BKPRMI Kota Jambi
- Al Haris Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
- Sani Cek Ketersediaan Pangan Jelang Puasa
Melihat Aktifitas Santri Asuhan Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy di Lingkar Selatan
KOTA JAMBI (KABARNEGERI.CO) – Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy, mantan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahun Najah Tangkit, kini mendirikan pondok pesantren barunya di daerah Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi dalam rangka komitmennya untuk menyebarkan Dakwah Agama Islam di kalangan santriwan/santriwati yang ingin mendapatkan ilmu Agamanya untuk kemaslahatan Umat.
“Sekarang ini, telah ada 68 orang santri putra dan santri putri yang belajar di Pondok Pesantren yang baru saja, kami dirikan di daerah Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, di Kota Jambi ini, dalam rangka menegakkan Agama Islam dan kemaslahatan Umat,” ungkapnya saat ditemui Kabarnegeri, Sabtu (21/01/2023) di Kota Jambi.
Seperti umumnya pelaksanaan pengajian dan pembelajaran bagi santriwan/santriwati di lingkungan pondok pesantren yang baru didirikan oleh Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy tersebut, tetap mengacu pada sistem pembelajaran Madrasah Diniyah umumnya yang berlangsung sejak Sholat Subuh (dini hari) hingga malam setiap harinya.
“Ya, seperti umumnya. Semua Santriwan dan Santriwati yang mondok disini, sama halnya dengan penyelenggaraan Pondok Pesantren pada umumnya, yang dilaksanakan sejak Sholat Subuh sampai dengan malam hari pada pukul 20.00-22.00 WIB, dengan membaca Kitab Kuning sesuai dengan kategori kelas yang kami selenggarakan disini, yang terdiri dari tiga kelas. Masing-masing yakni Kelas Ula, Kelas Wutho, dan Kelas Ulya,” jelasnya.
Tampak santri putra dan santri putri yang mondok di pondok pesantren asuhan Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy, begitu semangat dan antusias mengikuti pengajian dan pembelajaran Madrasah Diniyah yang diselenggarakan sejak Subuh (dini hari) sampai malam harinya.
Dipaparkan Abah Kyai, bahwa adapun semua santri yang mondok di tempatnya sekarang ini, baik santri putra/santri putri wajib melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah pada pukul 04.00-05.00 WIB di lingkungan Masjid At Taqwa, RT 04, Kelurahan Lingkar Selatan.
Usai Sholat Subuh, semua santriwan/santriwati diwajibkan mengaji membaca Surah Al-Fatihah, Surah Al-Waqi’ah dan Surah Al-Mulk, yang dimulai pukul 05.00-05.30 WIB. Selanjutnya dilanjutkan lagi dengan mengaji Kitab Mukhtarul Hadits pada pukul 05.30-06.30 WIB, setelah itu, semua santri istirahat dan sarapan pagi.
Tidak hanya berhenti disitu saja, ungkap Abah Kyai, semua santri putra/santri putri pun wajib melaksanakan Sholat Dhuha pada pukul 07.30-08.00 WIB, ditambah dengan materi program Tahsin Qur’an dan Tahfidz Qur’an.
“Tepat pukul 08.30 WIB, maka semua santri pun wajib belajar formal, yang berakhir sampai dengan pukul 12.00 WIB. Pengecualian hanya untuk hari Sabtu, semua santri wajib melaksanakan Senam Pagi bersama, pada pukul 08.00 WIB tadi pagi,” sebutnya kepada media online ini.
Setelah usai mengikuti pembelajaran formal yang diselenggarakan oleh pihak pondok pesantren dimulai sejak pukul 08.00-12.00 WIB, lanjut Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy, semua santri putra dan santri putri pun diwajibkan untuk melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah di lingkungan Masjid At Taqwa, RT 04, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah. “Demikian juga, saat melaksanakan Sholat Jum’at pun di Masjid At Taqwa, yang letaknya dekat pondok pesantren ini,” katanya.
Usai melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah, semua santriwan dan santriwati istirahat sampai panggilan seruan Adzan untuk melaksanakan Sholat Ashar dikumandangkan dari Masjid.
“Semua santri putra dan santri putri wajib melaksanakan Ba’da Ashar, dan dilanjutkan Sholat Ashar Berjamaah, yang ditambah dengan kegiatan mengaji Kitab Tafsir Al-Qur’an sampai menjelang dilaksanakannya Sholat Maghrib Berjamaah, dilanjutkan membaca Surah Yasin, dan istirahat makan malam. Hingga menunggu panggilan seruan Adzan, untuk melaksanakan Sholat Isya Berjamaah,” ungkapnya.
Setelah melaksanakan Sholat Isya Berjamaah, maka semua santri putra dan santri putri wajib mengaji Kitab Kuning pada pukul 20.00-22.00 WIB. “Untuk pengajian dan membaca Kitab Kuning ini, sesuai dengan kategori kelasnya, ya. Masing-masing kelas itu, terdiri dari Kelas Ula, Kelas Wustho, dan Kelas Ulya,” sebutnya. (Afrizal)
Berita Terkait
- Jelang Pelantikan PKTD Wilayah Jambi, Pengurus Gelar Rapat Teknis0
- 30 Guru Pengajar IKM di SMAN 11 Kota Jambi Diberikan Pelatihan Projek ECO-PRINT 0
- Siswa Fase-E (IKM) SMAN 13 Kota Jambi Ikuti PAS Ujian Semester Ganjil TP 2022/2023 Dengan Lancar0
- MAKIN BERKELAS, SMAN 11 Kota Jambi Laksanakan PAS Ujian Semester Ganjil Berbasis Android0
- Polda Jambi Perketat Pengamanan0
- Kapolda Sambangi KPU Provinsi Jambi0
- Komplek Percandian Sebagai Peluang Ekonomi dan Wujudkan Jambi Mantap0
- Kapolda Minta Pengusaha Tambang Taat Aturan0
- MemBumikan Pancasila di Lingkungan SMAN 13 Kota Jambi Menuju Jambi MANTAP 20240
- 2 Siswa SMAN 13 Kota Jambi Harumkan Citra Sekolah Di Tingkat Provinsi Jambi0
Berita Populer
- Suka Nonton Film Porno, Cabuli Anak Dibawah Umur
- Warga Nipah Panjang Tewas Ditemukan Gantung Diri
- Pemko Jambi Ingin Kelola Gentala Arasy
- Sepanjang 2017, Dinas Dukcapil Merilis 171 Orang Asing Tinggal di Kota Jambi
- Komite Sekolah SMAN 12 Kota Jambi Segera Terbentuk
- 16 Tim Siap Berlaga di Liga Pekerja Indonesia Zona Provinsi Jambi
- Uji Tantang Jembrana, Pemkab Tanjab Timur Datangkan Sapi Bali Madura, Ini Penjelasnya
- Standar Kelulusan SMK TekReka Wajib Memiliki Sertifikat Kompetensi Keahlian
- Masyarakat Antusias Ikuti Aneka Kegiatan HUT Provinsi Jambi
- Pedagang Pasar Baru Merasa di Rugikan Ada TPR
