Melihat Aktifitas Santri Asuhan Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy di Lingkar Selatan

By Kabarnegeri 22 Jan 2023, 02:22:21 WIB Pendidikan & Teknologi
Melihat Aktifitas Santri Asuhan Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy di Lingkar Selatan

KOTA JAMBI (KABARNEGERI.CO) – Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy, mantan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahun Najah Tangkit, kini mendirikan pondok pesantren barunya di daerah Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi dalam rangka komitmennya untuk menyebarkan Dakwah Agama Islam di kalangan santriwan/santriwati yang ingin mendapatkan ilmu Agamanya untuk kemaslahatan Umat.

“Sekarang ini, telah ada 68 orang santri putra dan santri putri yang belajar di Pondok Pesantren yang baru saja, kami dirikan di daerah Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, di Kota Jambi ini, dalam rangka menegakkan Agama Islam dan kemaslahatan Umat,” ungkapnya saat ditemui Kabarnegeri, Sabtu (21/01/2023) di Kota Jambi. 

Seperti umumnya pelaksanaan pengajian dan pembelajaran bagi santriwan/santriwati di lingkungan pondok pesantren yang baru didirikan oleh Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy tersebut, tetap mengacu pada sistem pembelajaran Madrasah Diniyah umumnya yang berlangsung sejak Sholat Subuh (dini hari) hingga malam setiap harinya.

“Ya, seperti umumnya. Semua Santriwan dan Santriwati yang mondok disini, sama halnya dengan penyelenggaraan Pondok Pesantren pada umumnya, yang dilaksanakan sejak Sholat Subuh sampai dengan malam hari pada pukul 20.00-22.00 WIB, dengan membaca Kitab Kuning sesuai dengan kategori kelas yang kami selenggarakan disini, yang terdiri dari tiga kelas. Masing-masing yakni Kelas Ula, Kelas Wutho, dan Kelas Ulya,” jelasnya.

Tampak santri putra dan santri putri yang mondok di pondok pesantren asuhan Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy, begitu semangat dan antusias mengikuti pengajian dan pembelajaran Madrasah Diniyah yang diselenggarakan sejak Subuh (dini hari) sampai malam harinya.

Dipaparkan Abah Kyai, bahwa adapun semua santri yang mondok di tempatnya sekarang ini, baik santri putra/santri putri wajib melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah pada pukul 04.00-05.00 WIB di lingkungan Masjid At Taqwa, RT 04, Kelurahan Lingkar Selatan.

Usai Sholat Subuh, semua santriwan/santriwati diwajibkan mengaji membaca Surah Al-Fatihah, Surah Al-Waqi’ah dan Surah Al-Mulk, yang dimulai pukul 05.00-05.30 WIB. Selanjutnya dilanjutkan lagi dengan mengaji Kitab Mukhtarul Hadits pada pukul 05.30-06.30 WIB, setelah itu, semua santri istirahat dan sarapan pagi.

Tidak hanya berhenti disitu saja, ungkap Abah Kyai, semua santri putra/santri putri pun wajib melaksanakan Sholat Dhuha pada pukul 07.30-08.00 WIB, ditambah dengan materi program Tahsin Qur’an dan Tahfidz Qur’an.

“Tepat pukul 08.30 WIB, maka semua santri pun wajib belajar formal, yang berakhir sampai dengan pukul 12.00 WIB. Pengecualian hanya untuk hari Sabtu, semua santri wajib melaksanakan Senam Pagi bersama, pada pukul 08.00 WIB tadi pagi,” sebutnya kepada media online ini.

Setelah usai mengikuti pembelajaran formal yang diselenggarakan oleh pihak pondok pesantren dimulai sejak pukul 08.00-12.00 WIB, lanjut Abah Kyai Ahmad Fauzi Al-Barbasy, semua santri putra dan santri putri pun diwajibkan untuk melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah di lingkungan Masjid At Taqwa, RT 04, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah. “Demikian juga, saat melaksanakan Sholat Jum’at pun di Masjid At Taqwa, yang letaknya dekat pondok pesantren ini,” katanya.

Usai melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah, semua santriwan dan santriwati istirahat sampai panggilan seruan Adzan untuk melaksanakan Sholat Ashar dikumandangkan dari Masjid.

“Semua santri putra dan santri putri wajib melaksanakan Ba’da Ashar, dan dilanjutkan Sholat Ashar Berjamaah, yang ditambah dengan kegiatan mengaji Kitab Tafsir Al-Qur’an sampai menjelang dilaksanakannya Sholat Maghrib Berjamaah, dilanjutkan membaca Surah Yasin, dan istirahat makan malam. Hingga menunggu panggilan seruan Adzan, untuk melaksanakan Sholat Isya Berjamaah,” ungkapnya.

Setelah melaksanakan Sholat Isya Berjamaah, maka semua santri putra dan santri putri wajib mengaji Kitab Kuning pada pukul 20.00-22.00 WIB. “Untuk pengajian dan membaca Kitab Kuning ini, sesuai dengan kategori kelasnya, ya. Masing-masing kelas itu, terdiri dari Kelas Ula, Kelas Wustho, dan Kelas Ulya,” sebutnya. (Afrizal)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat



Komentar Terakhir